Pacitan, Perayaan suran agung 250 (dua ratus lima puluh) orang pesilat dari perguruan Setia Hati Winongo Tunas Muda mulai memadati di Balai Desa
Sumberharjo Kab Pacitan. Peringatan Suran Agung Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda yang
dilaksanakan pada hari Minggu, 23 September 2018, diselenggarakan oleh
Persaudaraan Hati Winongo Tunas Muda Cabang Pacitan sebagai Penangungjawab
kegiatan Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda Bpk
Bambang HS .(23/09).
Dalam kegiatan Suran Agung Persaudarann Setia Hati Winongo Tunas Muda
tersebut dihadiri Kapolres
( AKBP. Setyo K. Heriyatno SIK ), Kabakops pacitan Kompol Sukoco, Akp Rosita (Kasat Binmas Polres Pacitan ).
Iptu Sumarjan kasat intelkam. Kasi
propapam Iptu Suhuri. Danunit Kodim 0801/Pacitan Letda Caj Sutardi, Babinsa
Desa Sumberejo Sertu Suyatno, Pngurus PSHW bpk Agus Sudarminto dan Anggota PSHW cbang pacitan -+ 250 orang
“Selaku Ketua Cabang PSHW TM Madiun Cab. Pacitan dan mewakili Ketua Panitia
mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh undangan yang hadir
serta mengharapkan dan mengajak kepada seluruh tokoh perguruan pencak silat
bela diri dan seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan sikap toleransi
serta menjaga kerukunan antar perguruan pencak silat bela diri di wilayah Kab. Pacitan”Ucap
Bpk Bambang HS.
Danunit Kodim 0801/Pacitan Letda Caj Sutardi, menyampaikan puji syukur pada
acara Suran Agung ini diberikan kesehatan dan kebahagiaan ini, tidak ada
pendekar yang sakti kalau tidak berlatih dan pada kesempatan hari ini
kita semua bisa membantu tugas TNI Polri. Sebagai bentuk kepedulian Kodim
0801 dan Polres Pacitan akan memberikan hadiah bagi warga PSH Winongo yang
berangkat tertib dan pulang bisa tertib sampai ke rumah masing masing.
Dalam sambutan Ketua Pengasuh PSH Winongo Tunas Muda Bpk Bambang HS. agar selalu bersyukur atas
kesehatan dan kebahagian, untuk itu perlu diingat pada hari ini umur kita
1432 H ini perlu kita tingkatkan keimanan. Bulan Suro bulan yang bagus penuh
peristiwa penting kemenangan dan kenikmatan dari ridho Tuhan yang maha Esa.
Kita pada waktu menjalankan sholat 5 Waktu kita harus ingat kepada Tuhan yang
maha Esa karena semuanya itu ada hikmahnya. Bila kita bekerja dengan jujur maka
akan mendapatkan yang terbaik, kebiasaan inilah yang perlu kita laksanakan.
Serta untuk mendapatkan Surga kita juga perlu sabar dan jangan membuat
kerusakan pada Negara. Ketakwaan pada Tuhan adalah bisa menghargai orang lain
dan memperbaiki yang sudah rusak. Eyang Suro tidak memerintahkan yang jelek
justru memerintahkan untuk memberi keimanan pada setiap manusia, Patuh dan taat
kepada Pemerintahan, seperti itulah PSH Winongo Tunas Muda harus bias memberi
contoh yang terbaik.(swr/0801)
🙏🙏🙏👍👍👍
BalasHapus