Sabtu, 20 Oktober 2018

Kasdim 0801 Pacitan Hadiri Sepak Bola Api Awali Rangkaian Hari Santri Nasional Di Kabupaten Pacitan


Pacitan Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018 di awali dengan kegiatan Brojo Geni (Sepak Bola Api), Acara yang digelar oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor cabang Pacitan, Dilaksanakan di Alun-alun kabupaten tersebut menyedot ribuan penonton yang ingin melihat langsung sepak bola api.

Ketua GP Ansor Cabang Pacitan Muhammad Munaji mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sarana untuk melestarikan serta mengenalkan kepada khalayak ramai olah raga Brojo Geni yang merupakan tradisi di pondok-pondok Pesantren di daerah jawa, juga sebagai sarana silaturahmi antara santri yang ada di Pondok Pesantren yang tersebat di wilayah Pacitan.


"Dengan adanya kegiatan seperti ini sebagai awal yang baik Nahdhotul Ulama (NU) dan Pemerintah Daerah untuk turut serta untuk membangun Pacitan dan Bangsa. Mari gunakan kegiatan ini sebagai tontonan dan tuntunan,” jelasnya 

Sementara itu Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2018 Kabupaten Pacitan Muhammad Nurul Hudha menjelaskan asal usul Sepak Bola Api tersebut, Brojo Geni (Sepak bola api) adalah sebuah tradisi populer dilingkungan pondok pesantren yang umumnya berada di Pulau Jawa. Kegiatan itu sangat berbahaya, sebab bola yang digunakan untuk bermain adalah kelapa tua yang direndam dengan minyak tanah lalu dibakar,  Dan tidak semua santri dapat bermain sepak bola api tersebut 

"Mereka sebelumnya harus melakukan riyadhoh dahulu agar dalam melakukan pertandingan di beri keselamatan dan tidak terjadi seauatu hal serta halangan,"ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kemenag Pacitan dalam sambutannya, Sabtu (19/10/2018) malam.  

Nurul Hudha menambahkan, Mulai empat tahun lalu permainan Brojo Geno ini dikenalkan pada masyarakat umum, Oleh organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Tujuanya adalah agar masyarakat mengerti makna dari Brojo Geni yaitu, Bahwa bola api diibaratkan sebagai nafsu, sedangakan lapangan seperti dunia dan para pemain ibarat manusia yang menjalani kehidupan di dunia. 

"Maka manusia tentu harus dapat mengendalikan nafsunya yang diibaratkan bola api tersebut agar tidak terbakar,"tambahnya.

Kegiatan Brojo Geni ke 4 pada tahun ini sepesial disuguhkan untuk merayakan Hari Santri Nasional tahun 2018. Kado spesial buat para santri dan santriwati yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan.

"Ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung dan membantu memberikan dana pada rangkaian Hari Santri Nasional ini, Sehingga kegiatan pada tahun ini dapat menjadi semakin semarak,"tandasnya.

Dalam acara tersebut di tampilkan pertandingan sepak bola api (Brojo Geni) yang di ikuti 16 tim dari berbagai pesantren, Pertandingan di mulai dengan di tandai penendangan bola api oleh Bupati Pacitan Indartato bersama Wakil Bupati Yudi Sumbogo didampingi oleh Kapolres Pacitan AKBP Setyo Koes Heriyatno, Kasdim 0801 Mayor Inf Tomy FA, Asisten III Sekda Sakundoko,Ketua PC NU Pacitan KH Mahmud. (swr/0801)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar